Kamis, 28 Oktober 2010

TOYOTA iSt 2005


CHUBBY



Micro minibus buatan Toyota ini built up diimpor dari Jepang. Sempat laris manis dan hingga sekarang masih dicari-cari banyak pedagang mobil bekas. Tiada kesulitan bagi iSt untuk diperintah beraksi. Mau beraksi balap atau bahkan berpose elegan. Tapi Paul memilih yang terakhir. Sebab tekadnya dari awal sudah mantap, “Apapun mobilnya nanti, desain modifikasinya mesti elegan dan berfender gambot.” Lah, itu sih gampang banget diaplikasi di iSt. Sosoknya hanya beda 11-12 saja sama impian Paul. Dari insinyur Jepang sudah dipbuatkan lekuk pinggil yang aduhai, terutama pada bentuk nut fender aslinya yang terkesan menggembung. Sehingga, “Lebih mudah dibentuk wide body natural agar bodi terlihat lebih chubby,” kata sang pemilik yang juga juragan bengkel bodi Fortune, Pondok Kelapa Raya, Jakarta Utara. Persiapan dilanjutkan teramat matang. Satu set velg ‘baling-baling’ Kranze Bazreia berdimensi 19x(8+9) inci sudah didapatkan sebulan sebelumnya. Format low disk dengan offset minus yaitu -1 (depan) dan -4 mm (belakang), membuat kecelongannya fantastis. Tak pelak, fender depan dan belakang mesti ditarik secukupnya, agar velg bisa bersemayam dengan aman tanpa keluar sedikitpun. “Fender depan ditarik 3 cm, dan 5 cm di bagian belakang,” sebut Paul. Batasannya hanya satu, lekukan nut wajib dibuat senatural mungkin. Efeknya, pintu samping belakang mesti ikutan ditarik mengikuti nut baru sambungan dari fender. Konsekuensi bodi yang terlihat lebih gendut, harus dibuat tambah rebah. Caranya, subsitusi per dan sokbreker standar dengan per Eibach yang disunat 3 ulir. Trik kedua, mengaplikasi sokbreker Tokico yang bentuknya lebih pendek dari sokbreker standar. Walau begitu, efeknya terasa lebih keras. “Penumpang lebih dari dua agak gesrot, tapi handling-nya tetap enak kok,” bilang Paul.






Untuk menunjang gaya elegan seperti ini, banyak detail yang mesti dipersiapkan matang. Baiknya simak tips dan trik dari Paul soal modifikasi di iSt-nya ini. •Body kit Various spek Alphard. : Inspirasi body kit didapat Paul dari tuner Various, asal Jepang. “Aslinya memang dirancang untuk Alphard, lalu saya aplikasikan di iSt,” terang Paul. Bentuk body kit, baik nut serta air dam depan memang nyaris sama dengan aslinya walaupun dengan beberapa penyesuaian. Untuk side skirt dan bumper belakang beberapa tarikan garis dari desain Various ada yang dihilangkan, “Bodi iSt tak sebesar Alphard, jadi dibuat lebih minimalis,” kata Paul yang kasih biaya pembuatan body kit seperti ini sekitar 4 jutaan. •Centil via cat candy merah. : Warna Elegan bagi Paul, tak mesti warna putih atau hitam. Doi pilih merah candy agar lebih centil, “Warna candy pas untuk mobil-mobil mungil seperti iSt ini,” alasannya. Pau betul! Dengan campuran bahan cat dari Spies Hecker serta 6 lapisan pernis dari Glasurit tipe HS, bikin bodi iSt tetap terlihat kinclong dari pagi hingga malam hari. Untuk pengecatan seperti ini, Fortune kasih biaya sekitar Rp 12 juta. •Hendel dikrom plastik. : Hendel pintu iSt sudah model tarik. Model seperti ini memang sedang lekat di mata kaum eleganis. Biasanya hendel model tarik copotan Toyota Vios dan Altis baru dipakai untuk mobil-mobil yang masih pakai hendel pintu model angkat. Agar terlihat lebih mewah, hendel iSt dilapis dengan bahan krom plastik di Clink Chrome, Pondok Bambu, Jakarta Timur.


RUMAH MODIFIKASI:
Bodi: Fortune, Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur Velg: RiverSide, Kampung Melayu, Jakarta Timur
Interior: AutoDynamic, Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur
SPESIFIKASI: Custom body kit Various style + wide body, custom deflecta Fabulous style, custom eye lid, cat Spies Hecker candy red + pernis Glassurit HS, custom tail pipe Cayenne TechArt style, hendel pintu krom plastik, velg Kranze Bazreia 19x(8+9) inci, ban Nankang Ultra Sport NS-II 215/35ZR19 & Toyo Proxes FZ4 225/35ZR19, sokbreker Tokico, per Eibach dipotong 3 ulir, pelapis kabin MBtech, pelapis plafon suede sintetis, head unit Pioneer P5000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar