Minggu, 27 Maret 2011

pengikut paus mengucapkan syahadad

baitul-hikmah.com - Sekitar tiga bulan lalu, seusai shalat Jum’at, seorang pemuda yang masih sangat belia mendekat dan menyapa. Sambil salaman, sang pemuda itu menyampaikan keinginan untuk berbicara dan bertanya mengenai Islam. Dalam benak saya ketika itu, pemuda ini adalah orang Bosnia atau palingan dari Kosovo. Tapi ketika bertanya dengan pertanyaan yang hampir menjengkelkan, misalnya, kenapa kalau shalat itu harus bungkuk? Saya jadi curiga, jangan-jangan memang dia bukan Islam.
“I am sorry but I have to leave!”, kata saya ketika itu. “Sir, I really want to know Islam. Can you suggest me a place to learn?”, tanyanya.
Segera saya tanya “Sorry to ask you. Are you a Muslim?”. Sambil tersenyum dia menjawab “No sir! I live around the mosque, and often time I come to this mosque on friday to listen to you”.
Barulah saya sadar bahwa pemuda ini memang bukan Islam, sehingga pertanyaan-pertanya an yang ditanyakan terkadang nggak masuk akal untuk dipertanyakan. Saya kemudian menganjurkan dia untuk bergabung di Islamic Forum for non Muslim setiap hari Sabtu. Sambil salaman dia berjanji untuk datang keesokan harinya. Saya merasakan kesungguhan dan keinginan yang tinggi untuk tahu Islam dari pemuda ini.
Keesokan harinya, dan bahkan jauh sebelum kelas dimulai, pemuda ini sudah hadir. Dia datang lengkap dengan buku catatan, bahkan nampak membawa alat rekaman. “Hi, I am sorry that I did not ask your name yesterday”, saya memulai. “Morning sir, my name is Harry Shuluk”, jawabnya. Saya terkejut karena seingat saya banyak juga orang Indonesia yang bernama “Harry” (Hari atau Heri). “That’s an Indonesian name”, kata saya. Sambil tertawa dia mengatakan bahwa nama itu juga banyak dipakai di Poland. Orang tuanya adalah warga Amerika keturunan Poland.
Setelah shalat kita pun memulai diskusi tentang Islam dari beragam sudut, termasuk pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia. Biasanya memang diskusi di Forum tersebut tidak fokus ke sebuah subjek khusus. Subyek yang didiskusikan biasanya tergantung kepada situasi riil yang ada saat itu, misalnya pada musim haji kita mendiskusikan lebih banyak mengenai haji. Atau boleh jadi juga tergantung juga kepada pertanyaan awal yang disampaikan.
Siang itu, Harry nampak serius dan tidak banyak bicara. Bahkan hampir selama 2 jam diskusi itu sang pemuda yang belakangan saya ketahui baru berumur 19 tahun itu dan mahasiswa pada NYT-Long Island, hanya mencatat. Bahkan diawal diskusi dia meminta untuik merekam diskusi tersebut “Is it possible to record it?”, tanyanya. Saya memang tidak pernah keberatan, sebab apa yang didiskusikan semuanya murni subyek agama.
Demikianlah, si Harry ini datang dua, tiga atau empat kali ke kelas. Suatu ketika tiba-tiba saya dapat email menanyakan tentang kebersihan rumahnya untuk shalat, karena menurutnya orang tuanya punya anjing piaraan. Tapi yang lebih mengejutkan lagi ketika dia mengatakan “I did convert!”. Saya langsung email balik dan menanyakan di mana dan kapan dia masuk islam? Setahu saya, Harry tidak mengenal siapa-siapa selain saya selama ini.
“I converted in my room!”, jawabnya. Waktu pertama saya menerima email itu saya kira Harry ini bercanda. Lalu saya minta dia menelpon saya, lalu saya tanyakan keseriusan dia memeluk Islam. Setelah dialog beberapa saat, saya dapatkan rupanya dia salah paham dengan penjelasan saya bahwa untuk menjadi Muslim hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadah. Itulah yang dia lakukan sendiri tanpa saksi. Tapi ketika dia melakukan itu, dia sungguh dan ikhlas karena memang telah yakin dengan ajaran ini.
Jum’at setelah pembicaraan itu saya ajak Harry untuk sekali lagi mengikrarkan syahadah “Laa ilaaha illa Allah-wa anna Muhammadan Rasul Allah” di hadapan ribuan jama’ah yang hadir. Nampak dia bangga dengan keislamannya dan dia dengan mantap mengatakan “I really want to be a good Muslim”.
Di suatu hari kita semua berbicara tentang kisah masing-masing. Itu berawal ketika ada seorang peserta yang menanyakan ke saya “How did you decide to be an Imam?”. Dalam benak mereka, Imam itu sama dengan pendeta atau Rabbi yang memang ada sekolah khusus. Saya katakan, saya tidak pernah merencanakan menjadi Imam, tapi kenyataannya orang-orang justeru yang memanggil saya sebagai Imam. Mungkin ini adalah realita bahwa hidup itu semuanya ada dalam geggaman Ilahi, kata saya ketika itu.
Saya kemudian meminta kepada beberapa untuk berbicara mengenai kisah hidupnya, dan bagaimana dia sampai sekarang ini ingin belajar Islam. Ada yang mau dan kebanyakan menolak untuk berbicara. Harry yang biasanya lebih banyak diam, sambil tersenyum angkat tangan. “My grand dad came from Poland”, katanya memulai. Dia bercerita cukup panjang mengenai orang tuanya, yang menurutnya, “not that much religious, but proud to be Catholics.” Harry tumbuh besar dalam rumah tangga yang bangga dengan Katolik, dan bahkan kata Harry “I was crazy about Pope John II”.
Ketika saya tanya, kenapa kagum dengan Pope John? Dia jawab, bahwa sosok dia bagi Harry tidak saja sangat Karismatik dan bijak, tapi lebih dari itu, dia pernah berkeyakikinan bahwa Paus itu adalah representasi tuhan. Sehingga hubungan ‘emosi” dengannya merupakan bentuk pengabdian dan kecintaan kepada tuhan itu sendiri. “But now, all this was a history!”, katanya sambil ketawa.
Alhamdulillah, hari demi hari Harry melaluinya denga kehidupan baru sebagai Muslim. Bahkan walau sibuk dengan kuliahnya, dia sennatiasa mengirim email menanyakan banyak hal. Dia ingin sekali mengamalkan agama ini secara sempurna. Bahkan akhir-akhir ini dia nampak menjaga janggutnya, walaupun dia tetap mengatakan bahwa ini hanya karena kecintaan saya kepada Rasul. Dia ingin memberi zakat, tapi dia hanyalah seorang pelajar. Akhirnya dia menanyakan jika dia bisa melakukan amal di masjid (suka rela) sebagai pengganti zakat itu.
Terakhir, Harry rupanya mencari nama baru lewat sebuah buku yang dibelinya. Dia memilih nama Abdul Wadud. Ketika saya tanyakan alasannya memilih nama itu, dia menjawab ” I wanted to be a loving servant of God!” tegasnya.
Semoga Harry, dan semoga jalan anda menuju ridho Allah selalu terjaga!
New York, 16 Desember 2008 (M. Syamsi Ali, MA / dakwatuna)

sumber:  http://nilamputrireinita.blogspot.com/2011/03/pengagum-paus-pun-bersyahadat.html

Kuraih bahagia dengan Sabar dan Sholat


Maka jika ada di antaramu 100 orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalah 200 orang ; dan diantaramu ada 1000 orang (yang sabar) , niscaya mereka dapat mengalahkan 2000 orang dengan seizin Allah. dan Allah beserta orang – orang yang sabar, QS Al – Afaal (8) : 66
Dan jika kamu memberikan balasan maka balaslah dengan balasan yang setimpal dengan siksaan yang ditimpakan kepada kamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang – orang yang bersabar. QS An – Nahl (16) : 16
Aku pernah berada dalam situasi yang begitu menyesakkan dadaku, aku merasa aku tidak dapat mempertahankan lagi semuanya, semakin aku melemah semakin ditindas hidupku, semakin aku murka maka semakin buruk yang kuterima, bukan hanya diriku tapi semua orang yang berada dalam sekelilingku.
aku kecewa….putus asa….sampai pada suatu hari aku bertemu dengan seseorang yang menasehatiku bahwa, sabar tak pernah berbatas, sabar sakit rasanya, tapi buah dari kesabaran itu akan kita nikmati pada akhirnya.
aku mencoba mengumpulkan kekuatan dalam diri ini, mencoba merasa kuat saat aku dihina, ditindas, tanpa amarah dan dendam. aku mencoba untuk dapat memendam kerinduan walaupun rasa itu kadang mengganggu dalam fikirku, mencoba mengalah saat terhakimi untuk suatu kesalahan yang terkadang bukan aku yang bersalah. mencoba berbahagia walaupun rasa hidup ini terkekang, bahkan terkadang aku harus menjadi orang lain untuk dapat meraih kebahagiaan itu.
Pada awalnya itu semua sangat berat kurasakan, hari demi hari kulalui dengan tekad dalam hidupku bahwa sabar tak berbatas, sabar sangat menyakitkan, dan aku meyakini suatu saat aku akan merasakan hikmah dari kesabaranku. Dalam sholatku aku terus berdoa memohon yang terbaik dari Allah untuk hidupku….aku yakin ya Allah, doaku akan terkabul, janjiMu tak akan pernah Engkau ingkari.
Sampai akhirnya Allah benar – benar menepati JanjiNya, memberikan anugrahnya dalam hidupku, semua terasa lapang, tak ada lagi ada kebencian, sakit hati, paksaan diri, semua berganti dengan kehidupan yang lebih baik, bermanfaat untuk ku dan orang – orang disekitarku.
Hidup terkadang sangat menyakitkan dan menyesakkan untuk dilalui tapi aku yakin Sabar dan sholat adalah modal utama untuk dapat meraih kebahagiaan dalam hidup ini.

sumber : http://nilamputrireinita.blogspot.com/2011/03/kuraih-bahagia-dengan-sabar-dan-sholat.html

cinta tak direstui

Malam ini ku lihat bulan
Tak terjatuh lalu terurai
Ku nggak ngerti
apa yang harusKu lakukan

Hari ini aku putuskan
Untuk jauh ku langkahkan kaki
Untuk pergi dari dirimu
Biarkanlah kan kubawa
Sejuta harapan yang indah

Yang pernah kita lalui
Saat bersama
Ku harap kau bisa mengerti
Cinta kita tak direstui

Malam ini harus
Rela ku pergi
Maafkanlah kekasih
Ku harus tinggalkanmu

Meski ku tahu ini menjadi
Kau sakit hati
Relakanlah kekasih
Tutup air matamu

Semua ini aku lakukan
Untuk kebaikanmu
Dengarkanlah kekasih
Ku harus tinggalkanmu

Meski ku tahu ini menjadi
Kau sakit hati
Relakanlah kekasih
Tutup air matamu
Semua ini aku lakukan
Untuk kebaikanmu

for --->>> sohib gw, nih khusus gw kasih buat lo....doain dia agar dapat yang terbaik..jangan lo putusin semangat hidup dan anugerah cinta yang dia miliki..kasih semangat.. (rian wahyudi)

Sabtu, 26 Maret 2011

ada dan tiada

Ada dan tiada
Kehadiranmu terasa berbeda
Kau membuatku slalu rindu
Indahnya Dirimu

Tak kuasa ku menahan
Gejolak didada
Ku berharap memilikimu

Haruskah ku ungkap
Rasa yang selalu ada dalam hatiku
Agar kau dapat mengerti yang kurasa
Ijinkan aku bersama denganmu
Walau sedetik saja akan berarti bagiku

Biarkan aku mencintaimu
Walau sesaat saja kan berarti bagiku
Bawalah aku dalam mimpimu
Walau sedetik saja akan berarti bagiku
Menanti anugerah dari  kasihmu



kini kau telah pergi

Kau kini tlah pergi
Saat-saat terakhir
Ku teringat dengan mu
Yang terbayang kini

Dalam genggaman tanganmu
Dalam dekapan tubuhmu
Kurasakan saat-saat bersamamu

Hanya tangis diri
Tak tertahankan
Tetesan air mata yang jatuh
Saat engkau pergi

Dalam isak tangismu
Dalam desak nafasmu
Besamamu, tinggal sebuah kenangan

Tinggalkan maaf yang tak terucap
Dan takkan kembali
Tersimpan kini janjiku di hati

Saat-saat yang terindah
Kurasa takkan pernah ada lagi
Hanya tatapan matamu
Hanya senyuman manismu
Di wajahmu
Yang tak akan terlupakan

Kini Kau tlah pergi
Tinggalkan maaf yang tak terucap
Dan takkan kembali untuk selamanya
Tersimpan kini janjiku di hati

inikah cinta

Tiada kusangka dan tak pernah aku duga
Cinta yang t’lah kutanamkan kau buang percuma
Terasa sakit dan sesak di dada
Karena kau cintaku yang pertama

Kuakui diriku bukan apa-apa
Yang tak punya harta dan sebuah mobil mewah
Tapi kupunya cinta yang berarti
Yang tulus dan suci dari dasar hati ini
Kini kau tlah jauh dariku

Dan merangkai kasih yang baru
Hatiku kini tlah membeku
Tiada lagi cinta untukmu
Untuk apa lagi kau harapkan cintaku
Usai kau buat aku merasakan pilu

Walau seribu sesal kau ucapkan
Sampai mati takkan pernah aku dengarkan

jangan tutup dirimu

Dari hati yang paling dalam
Terucap kata cinta untukmu
Yang telah lama ingin kukatakan
Sungguh takkan kuingkari

Hari demi hari telah terlewati
Tapi dirimu selalu dihatiku
Kau pujaanku kau bidadariku
Jangan tutup dirimu

Sebelum aku datang
Biarkan kumencoba menjadi milikmu
Jangan tutup dirimu
Salahkah diri ini yang mencintaimu
Jangan tutup dirimu

Tak banyak yang dapat kulakukan
Untuk membuktikan cintaku
Tapi kata hati yang tulus dan suci
Sungguh aku cinta kamu

Percayalah takkan kulepas dirimu
Yakinlah kita ‘kan selalu bersama
Percayalah takkan kulepas dirimu
‘Kan kusinari hari harimu

8 Kekejaman Yang Sering Dibuat Wanita Pada Pria

Siapa bilang hanya lelaki yang bisa bertingkah laku buruk dan menyakiti hati pasangannya? Perempuan pun tidak jarang melakukan hal-hal kejam untuk mempermainkan ego dan emosi si mahluk Mars. Tidak percaya?
selingkuh
Berikut ini adalah daftar delapan hal kejam yang kerap dilakukan perempuan kepada lawan jenisnya:

1. Membuat cemburu

Ayo mengaku, siapa yang sering flirting dengan lelaki lain hanya untuk membuat sang kekasih tersiksa karena cemburu? Perempuan sering melakukan hal itu untuk memberikan pelajaran kepada si dia yang kurang perhatian dan jarang menunjukkan kasih sayang. Tak ada salahnya melakukannya sekali-sekali, asal jangan kelewatan dan tahu kapan harus berhenti.

2. Mengetes

Tidak sedikit perempuan yang sengaja mengetes pasangannya untuk mengetahui seberapa besar kadar cinta sang kekasih, bahkan dengan cara-cara yang sering kali tidak masuk akal. Misal, Anda memaksanya menemani berbelanja padahal tahu pasti si dia telah memiliki rencana berkumpul dengan teman-temannya.
wanita

3. Menutupi status

Sangat menyebalkan bagi lelaki ketika mengetahui perempuan yang selama ini dikejar-kejarnya ternyata telah memiliki seorang kekasih. Padahal, selama proses PDKT perempuan itu bersikap seolah-olah dirinya single dan menanggapi semua rayuan gombal mereka.

4. Mengkritik

Tidak ada lelaki yang suka dikritik, apalagi jika hal itu dilakukan oleh kekasihnya sendiri di depan publik. Hal itu benar-benar mampu meruntuhkan harga dirinya.

5. Kekerasan fisik

Sebagian perempuan barangkali menganggap tidak masalah melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya, misalnya memukul atau menampar, karena yakin sang kekasih terlalu sopan atau gengsi untuk membalas serangan fisik tersebut.
kdrt

6. Manipulatif

Lelaki selalu salah tingkah saat melihat perempuan menangis. Malangnya, hal tersebut justru dimanfaatkan perempuan untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lelaki akan melakukan apa saja untuk membuat tangisan itu berhenti, kan?

7. Asas manfaat

Tidak sedikit perempuan yang memanfaatkan ketertarikan lelaki untuk kepentingan pribadi, misalnya hang out gratis atau fasilitas antar jemput, meskipun dia sendiri tidak merasa tertarik sedikit pun. Setelah bersenang-senang sedikit, lelaki itu pun dicampakkan. Ouch!

8. Nomor telepon palsu

Perempuan memberikan nomor telepon palsu kepada laki-laki kurang menarik yang ditemui, hanya karena malas meladeninya lebih lama. Kalau pun nomor telepon yang diberikannya benar dan lelaki itu menelepon, perempuan tidak akan mau repot-repot mengangkat panggilan telepon tersebut.

biarkan cinta yang menyatukan kita

coba kau dengar satu pintaku
ingin sentuh hatimu dengan kasihku
misteri yg slalu tak terungkap
tentang dirimu
sesaat saja beri waktumu
untuk kita lalui juga resapi
segala yg indah pantas tuk dikenang
rasa ini
jalani saja…lakukan saja..
kitakan mampu…
melaluinya
biarkan saja cinta menyatukan kita
kan ku jaga seharum nafasnya
jgn sampai tergoreskan luka
tuntunkanlah hingga akhir kita
berikan waktu untukku
buktikan untuk nyata
segala yang terjadi
menunggu cerita bahagia…
rasa cinta tak mungkin berdusta
bila semua penuh dengan cinta
ohh biarlah waktu menjawab semua
jangan tunggu ujung masa kita…..

Selasa, 15 Maret 2011

tanda awal gagal ginjal

Metrotvnews.com, Jakarta: Tanda dan gejala penyakit ginjal sering tidak spesifik dan bisa mirip dengan berbagai penyakit lain. Di bawah ini peringatan dini penyakit ginjal mengingatkan Anda memeriksakan diri secepat mungkin sebelum kondisinya memburuk, dilansir The Star.

Pertama,
Kenali gejala gagal ginjal
Ginjal membantu tubuh kita membuang kelebihan air, gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki.

Ginjal juga seharusnya membantu mengatur tekanan darah kita. Bila ginjal rusak, kita juga mungkin mengalami tekanan darah tinggi.

Setelah 'menyaring' darah, ginjal mengekskresikan (mengeluarkan) kelebihan air, produk limbah, dan racun melalui urin kita. Ginjal yang rusak atau sakit tidak mungkin menyaring urin sebanyak itu. Ginjal yang bermasalah bisa ditandai dengan penurunan volume urin. Orang dengan penyakit ginjal mungkin mengalami masalah dengan buang air kecil (nyeri, atau sering buang air kecil).

Ginjal terletak di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk kita. Rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan ginjal.

Kedua,
Menilai produk urin
Mungkin sulit mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat. Tapi perubahan yang jelas, seperti urin menjadi berbusa (karena kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), harus menjadi lonceng peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.

Tiga,
Biarkan mesin mengurus sisanya
Jejak jumlah protein atau darah seringkali tidak mengubah tampilan urin, meskipun mereka mungkin menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan penyakit ginjal dini. Namun, analisis urin melalui tes laboratorium dapat menemukan mereka.

Sewaktu hal itu ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut dengan melibatkan tes darah mengukur kelainan dalam darah yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal. Misalnya, peningkatan kadar kreatinin serum (kreatinin merupakan produk limbah dalam darah yang diekskresikan oleh ginjal).

Sebuah kalkulasi tingkat filtrasi glomerular dari kadar serum kreatinin (disebut GFR diperkirakan atau eGFR) akan memberitahu dokter: ginjal seseorang berfungsi normal atau tidak. Kemudian eGFR digunakan untuk menentukan stadium atau keparahan penyakit ginjal kronis